Dalam acara yang dihadiri oleh tokoh agama dan masyarakat setempat, Irwan Hamid mengajak seluruh warga untuk meneladani sifat-sifat mulia Nabi Muhammad SAW, terutama dalam menjaga persatuan dan kerukunan, terlebih dalam menghadapi Pilkada yang akan datang.
Dalam sambutannya, Irwan Hamid menekankan bahwa akhlak dan sifat Nabi Muhammad SAW harus menjadi panutan bagi umat muslim, khususnya masyarakat Pinrang, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam sikap menghadapi Pemilihan Kepala Daerah.
Menurutnya, sikap santun dan menghindari permusuhan sangat penting diterapkan dalam proses demokrasi yang sering kali diwarnai oleh perbedaan pendapat.
"Pilkada adalah ajang yang penuh dengan perbedaan pendapat, namun kita harus mengedepankan sikap santun dan tidak saling mencela. Ini adalah momen untuk meneladani Nabi Muhammad SAW, yang mengajarkan perdamaian dan kasih sayang, bukan kebencian dan permusuhan," ujar Irwan Hamid.
Lebih lanjut, calon bupati petahana ini juga mengingatkan masyarakat untuk tidak menjadikan perbedaan pilihan sebagai alasan untuk memutus tali silaturrahmi.
Baginya, Pilkada seharusnya menjadi pesta demokrasi yang penuh suka cita, bukan ajang untuk saling menyerang atau merendahkan satu sama lain.
Selain berbicara tentang nilai-nilai agama, Irwan Hamid juga menyinggung program keagamaan yang telah dilaksanakan selama periode pertamanya menjabat sebagai Bupati Pinrang.
Ia menyebutkan bahwa bidang keagamaan menjadi salah satu fokus utama programnya, salah satunya melalui pemberian perlindungan sosial kepada para imam dan pegawai syara melalui kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.
"Program perlindungan sosial bagi para imam dan pegawai syara melalui BPJS Ketenagakerjaan menjadi pilot project di Sulawesi Selatan. Ini adalah bukti nyata komitmen kami dalam memperhatikan sektor keagamaan. Ke depan, kami akan terus memperkuat program ini agar masyarakat Pinrang menjadi lebih religius dan sejahtera," jelasnya.
Irwan Hamid berharap, jika diberi amanah untuk melanjutkan kepemimpinannya, ia akan lebih fokus memperhatikan sektor keagamaan serta program-program lain yang mendukung kesejahteraan masyarakat. Dukungan dan partisipasi masyarakat, menurutnya, sangat penting untuk mencapai visi Pinrang yang lebih baik dan religius di masa depan.
Dengan penuh keyakinan, ia menegaskan bahwa pembangunan yang berkelanjutan dan peningkatan kualitas kehidupan masyarakat adalah prioritas yang akan terus diupayakan pada periode mendatang.