Pinrang.- Pasangan H. A. Irwan Hamid dan Sudirman Bungi, yang dikenal dengan jargon "BERIMAN", dinilai sebagai pasangan ideal untuk memimpin Kabupaten Pinrang dalam periode 2025-2030.
Kombinasi antara pengalaman H. A. Irwan Hamid sebagai Calon Bupati Petahana dan keahlian Sudirman Bungi sebagai birokrat senior dinilai menjadi faktor utama yang membedakan mereka dari calon lainnya.
Kepemimpinan H. A. Irwan Hamid di Tengah Pandemi
Sebagai Calon Bupati Petahana, H. A. Irwan Hamid memiliki keunggulan dalam pemahaman yang mendalam terkait situasi dan tantangan di Kabupaten Pinrang. Dalam periode kepemimpinannya sejak 2019 hingga 2024, ia telah menghadapi tantangan besar, terutama ketika pandemi COVID-19 melanda Indonesia. Pandemi ini tidak hanya memengaruhi kesehatan masyarakat, tetapi juga menyebabkan keterbatasan anggaran pemerintah, yang berdampak pada pelaksanaan sejumlah program pembangunan di Kabupaten Pinrang.
Meski dihadapkan pada kondisi yang sangat sulit, H. A. Irwan Hamid tetap fokus pada pembangunan prioritas. Dengan bijaksana, ia menyesuaikan kebijakan pembangunan yang tetap berjalan meskipun dalam keterbatasan anggaran. Beberapa proyek besar mungkin tertunda, namun skala prioritas selalu diutamakan untuk memastikan Kabupaten Pinrang tetap berkembang meskipun di tengah krisis global.
Melanjutkan Pembangunan yang Tertunda
Keputusan H. A. Irwan Hamid untuk kembali maju sebagai Calon Bupati pada Pilkada 2024 bukan tanpa alasan. Ia berkomitmen untuk melanjutkan dan menyelesaikan pembangunan yang tertunda akibat pandemi, memastikan visi dan misinya untuk Kabupaten Pinrang bisa diwujudkan sepenuhnya. “Saya ingin melanjutkan apa yang sudah kami mulai. Banyak program yang belum terealisasi sepenuhnya karena situasi yang tidak terduga seperti pandemi. Sekarang, dengan kondisi yang mulai membaik, saya yakin kami bisa menyelesaikan tugas ini,” ungkapnya dalam berbagai kesempatan.
Sudirman Bungi, Birokrat Berpengalaman
Keunggulan pasangan BERIMAN juga terletak pada kehadiran Sudirman Bungi sebagai Calon Wakil Bupati. Sudirman bukanlah seorang politisi, melainkan birokrat berpengalaman yang sangat memahami struktur pemerintahan dan tata kelola administrasi. Kehadiran Sudirman dianggap sebagai penguat bagi H. A. Irwan Hamid, yang sudah memimpin Kabupaten Pinrang selama lima tahun terakhir. Kombinasi ini dianggap sebagai kunci utama dalam memastikan pemerintahan yang stabil dan efektif ke depannya.
Berbeda dengan calon-calon lain yang didampingi oleh politisi, pasangan BERIMAN dinilai memiliki keunggulan tersendiri karena memadukan kepemimpinan politis dengan keahlian birokrasi. "Kolaborasi antara politisi yang berpengalaman memimpin seperti H. A. Irwan Hamid dengan birokrat yang paham seluk beluk pemerintahan seperti Sudirman Bungi adalah kombinasi yang tepat untuk memastikan pemerintahan berjalan dengan baik," ujar salah seorang pengamat politik lokal.
Dukungan untuk Program Kerja Berkelanjutan
Selain itu, pasangan ini juga berkomitmen untuk melanjutkan berbagai program pembangunan berkelanjutan yang telah dicanangkan selama periode pertama H. A. Irwan Hamid. Beberapa sektor prioritas yang diusung oleh pasangan BERIMAN termasuk pembangunan infrastruktur, peningkatan layanan kesehatan dan pendidikan, serta pengembangan sektor pertanian yang menjadi tumpuan ekonomi Kabupaten Pinrang.
Dengan latar belakang dan pengalaman yang mereka miliki, H. A. Irwan Hamid dan Sudirman Bungi diyakini mampu memberikan kepemimpinan yang kokoh dan membawa Kabupaten Pinrang menuju masa depan yang lebih baik. Pasangan BERIMAN optimistis mampu meraih kepercayaan masyarakat dan melanjutkan estafet pembangunan yang lebih pro-rakyat dan berkelanjutan.
Pasangan ini akan terus bekerja untuk mewujudkan visi Kabupaten Pinrang sebagai daerah yang maju, sejahtera, dan berdaya saing, dengan tetap menjaga keberlanjutan pembangunan yang telah diletakkan selama periode pertama kepemimpinan H. A. Irwan Hamid.