“Instruksi tersebut berfokus pada pentingnya mematuhi ketentuan yang tertuang dalam anggaran dasar dan kode etik organisasi IWO,” hal tersebut disampaikan Soemarlin di Sekretariat PD-IWO Kabupaten Pinrang, Ahad (30/6).
Salah satu langkah kongkret yang akan dilakukan lembaga ini, kata Soemarlin, adalah setiap pengurus mengisi form fakta integritas kepada untuk ditandatangani sebagai pernyataan komitmen anggota untuk tidak terlibat dalam organisasi kewartawanan lain selain IWO.
Selain itu, lanjut Soemarlin, anggota yang terdaftar di organisasi kewartawanan lain bila ingin tetap bergabung di IWO diharapkan untuk mengajukan surat pengunduran diri dari organisasi tersebut, lanjutnya.
Ketua PD IWO Pinrang di periode pertamanya menegaskan bahwa, langkah ini untuk memastikan integritas dan kesetiaan terhadap nilai-nilai organisasi, serta untuk membangun pondasi yang kuat dalam menjalankan tugas jurnalistik.
Dia juga menekankan pentingnya kepatuhan terhadap regulasi internal sebagai landasan utama dalam mengembangkan profesionalisme anggota IWO.
Ditempat yang sama, Koordinator OKK PD IWO Pinrang Noor Hidayat, merespon baik keinginan Ketua PD IWO demi keberlanjutan lembaga ini.
Menurutnya, lembaga yang baru berdiri di Pinrang Periode 2023–2028 ini, akan menata kepengurusan untuk lebih memantapkan kinerja kedepan.
“Setelah berjalan beberapa bulan pasca pelantikan, dalam waktu dekat akan ada reshuffle pengurus dengan berpedoman pada anggaran dasar dan kode etik organisasi IWO, Tujuannya semata-mata agar organisasi ini berjalan efektif karena yang di reshuffle adalah anggota yang tidak aktif, atau terlibat di dua lembaga pers, juga akan ada perekrutan anggota baru.”pungkasnya.(*)