Pinrang.- Maraknya isu damai antara pihak Korban RS dengan para terduga pelaku pengeroyokan sangat disesalkan oleh Keluarga dari korban RS.

Aburerah yang dikonfirmasi media via WhatsApp mengatakan, tolong teman-teman media angkat kalau isu damai antara kami dengan Oknum Kades CS itu Hoax.

" Kalau memaafkan, sebagai hamba Allah sudah kewajiban kita untuk saling memaafkan, tetapi apakah dengan memaafkan kesehatan adik saya langsung pulih. " Ujarnya, Selasa (3/10/2023).

Dengan sangat terpaksa saya mengatakan, " Apakah dengan kami maafkan, harga diri keluarga kami yang sudah diinjak-injak itu dapat kembali, dan apakah dengan memaafkan proses hukum terhadap orang yang sudah pernah di pidana dapat terbebas dari ancaman hukuman." 

" Tentunya jawabannya tidak, saya sering sekali mengatakan, mau sampai kapan kami tetap ingin Keputusan yang Ingkra artinya keputusan mutlak bahwa Oknum Kades ini bersalah atau tidak dan keputusan tersebut masih dirana kepolisian." Kata Abu dengan nada kesal

Mengakhiri pembicaraannya, ia berharap semoga di negara kita ini tidak ada orang yang kebal hukum dan semuanya kita sudah percayakan kepada jajaran Polres Pinrang.

Ingat lokasinya ini terjadi di tempat yakni RS St. Khadijah dimana adik saya sedang dilanda musibah, masa mereka tidak sama sekali punya rasa kasihan.

Untuk diketahui Oknum Kades CS ini telah mendekam di sel tahanan Mapolres sejak pengeroyokan terjadi dan oknum polisi yang diduga kuat juga terlibat juga sudah dicopot dari jabatannya sebagai Kanit Reskrim Polsek Duampanua dan sementara menjalani proses pemeriksaan di propam Polres Pinrang.

Lebih baru Lebih lama