(Foto : Sekta Pinrang Ir.Budaya M.M)
Makassar.- Pada dasarnya Pendidikan memerlukan perjuangan dan pengorbanan.
Untuk saat sekarang ini dimana segala sesuatunya berlandaskan perkembangan ilmu dan teknologi membuat kita harus dan lebih giat untuk belajar dan meningkatkan ilmu pengetahuan sehingga bisa mencapai sesuatu yang kita inginkan.
Tentunya untuk menggapainya diperlukan pengorbanan, baik itu korban waktu maupun materi.
Namum kesemua pengorbanan akan terasa tidak sia-sia kala kita menempu suatu proses pembelajaran dengan sungguh-sungguh dan kerja keras serta tak lupa mendekatkan diri dengan sang Pencipta yakin saja apa yang kemudian kita cita-citakan dapat terwujud dengan mudah atau bisa juga dikatakan semua pengorbanan dan perjuangan sirnah seketika kala kita mendapatkan yang namanya prestasi.
Inilah yang harus kita tanamkan semoga putra/putri dan kaum muda Bumi Lasinrang terus berjuang untuk meraih cita-cita, tak hanya mereka yang belum masuk dalam dunia kerja, para Pejabat Baik Itu Eselon 2, 3 dan 4 wajib tetap belajar untuk menopang kinerja.
Hal tersebut diungkapkan Sekertaris Daerah Kabupaten Pinrang Ir. Budaya sessat setelah mengikuti Yudisium Program Studi Magister Manajemen pada Pasca Sarjana Institut Teknologi dan Bisnis Nobel Indonesia, Ahad (18/09/2022).
Ditengah kesibukannya Sekretaris Daerah Kabupaten Pinrang mempunyai tugas membantu Bupati dalam penyusunan kebijakan dan pengoordinasian administrative terhadap pelaksanaan tugas Perangkat Daerah serta pelayanan administratif, tidak membuatnya larut dalam pekerjaan dan mengabaikan Pendidikannya.
Dihadapan para penguji Budaya yang juga menjabat sebagai Plt Kadis Pendidikan dan Kebudayaan ini memaparkan Tesis dengan judul, " Pengaruh Kepemimpinan, Komunikasi dan Lingkungan Kerja terhadap pegawai pada dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pinrang, " berhasil memaparkan hasil dari penelitian yang dilakukan dan berhasil menyandang status sebagai Magister Manajemen dengan nilai Cumlaude.
Tak hanya Sekda Pinrang yang berhasil menyandang status sebagai Magister Manajemen ditandai dengan yudisium, ada juga pejabat eselon 2 yang berhasil ikut pada pelaksanaan yudisium di Institut Teknologi dan Bisnis Nobel Indonesia yakni Muh. Rusli yang saat ini diamanahkan sebagai Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pinrang.