(Foto: Puncak Perayaan 10 Tahun Perjalanan Cocoa Life Indonesia Ditandai Dengan Pemotongan Puncak Tumpeng)

Pinrang.- Bumi Lasinrang Ditahun 90an dan awal tahun 2000 masuk dalam penghasil Kakao Terbesar di Sulawesi Selatan bahkan masuk pada skala Nasional.

Upaya dalam mengembalikan kejayaan sebagai daera penghasil Kakao Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Peternakan dan Perkebunan telah melakukan serangkaian program dengan memberikan dan mengedukasi masyarakat dalam hal ini petani agar produksi KaKao dapat meningkat.

Dengan adanya Bantuan serta perhatian dari Pemerintah Daerah ditambah dengan adanya
Program Cocoa Life dari Mondelēz Indonesia yang melakukan berbagai Inovasi dalam mengedukasi petani binaan menjadikan perkebunan kakao masuk sebagai salah satu komoditas utama perkebunan di kabupaten Pinrang.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Pinrang yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Andi Pawelloi Nawir didampingi Plt Kadis Peternakan dan Perkebunan H. Sudirman serta Kabid Perkebunan Jabbar.

Lanjut Andi Ranu sapaan akrab Asisten 3 Setda Pinrang, Pemerintah Kabupaten Pinrang berharap program Cocoa Life ini bisa terus diperluas, sehingga bisa menjangkau lebih banyak petani dan komunitas kakao, sehingga bisa berdampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat,”

Untuk diketahui Mondelez Indonesia rayakan pencapaian sukses 10 tahun pertama program Cocoa Life yang berhasil melampaui target awalnya, dalam misi mensejahterakan petani dan komunitas kakao, serta turut berpartisipasi aktif dalam pelestarian dan pemulihan hutan.

Adapun agenda perayaan yang dipusatkan di wilayah Kabupaten Pinrang, tepatnya di Lapangan Desa Sipatuo Kecamatan Patampanua, Selasa (20/9/2022).

Kegiatan ini bertujuan menginspirasi lebih banyak pihak untuk bersama mewujudkan sektor kakao yang lebih berkelanjutan.
 
Director Sustainability, South East Asia Mondelez International, Andi Sitti Asmayanti menjelaskan bahwa, Cocoa Life merupakan program kakao berkelanjutan yang diinisiasi oleh Mondelez International sejak 2012 untuk mensejahterakan petani dan komunitas kakao, serta turut berpartisipasi aktif dalam pelestarian dan pemulihan hutan. 

"Memasuki 10 tahun perjalanannya, program Cocoa life secara global telah berhasil memperoleh berbagai pencapaian sukses," Ucapnya.

Ia menambahkan, mulai dari memberdayakan hampir 210.000 petani dan menjangkau lebih dari tiga juta anggota komunitas di seluruh dunia, serta telah menginvestasikan lebih dari USD 400 juta dalam mendukung mata pencaharian petani.

"Pencapaian tersebut jauh melampaui target global pada 2022, yaitu memberdayakan 200.000 petani dan satu juta anggota komunitas, dengan target investasi sebesar USD 400 juta,” jelas Asmayanti.
Dari sisi pemberdayaan komunitas berbasis pendekatan Community Action Plans (CAP), lanjut Asmayanti, program ini telah berhasil memberdayakan lebih dari 2.400 komunitas kakao di bawah naungan Cocoa Life, dengan memprioritaskan investasi di infrastruktur sekolah, air dan kesehatan/sanitasi. 

"Dari sisi lingkungan, program Cocoa Life juga telah berhasil melakukan pemetaan lebih dari 198,000 lahan pertanian untuk membantu mencegah deforestasi pertanian Kakao di seluruh dunia. Selain itu, saat ini program Cocoa Life juga telah berhasil memenuhi 75% kebutuhan produksi cokelat Mondelez International, dan ditargetkan mencapai 100% pada 2025," Ujarnya.
 
Lebih lanjut mengenai pertanian kakao di Indonesia berdasarkan data International Cocoa Organization (ICCO) 2022, tercatat bahwa Indonesia termasuk ke dalam 10 negara penghasil kakao terbesar dunia dan menjadi yang terbesar di Asia.

“Program Cocoa Life di Indonesia hingga saat ini telah berhasil memberdayakan lebih dari 40.000 petani, dan menjangkau lebih dari 68.000 anggota komunitas kakao di wilayah Sumatera Barat, Lampung, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara,” tambah Yanti.

Terpantau para Kelompok Tani yang masuk dalam Binaan Program Cocoa Life Medelez Indonesia yang berasal dari Dalam Sulawesi dan Luar Sulawesi juga hadir dalam perayaan yang meriah tersebut karena dibanjiri berbagai macam hadia.
Lebih baru Lebih lama