(Foto: Perpanjangan Pendaftaran hanya untuk Kecamatan yang belum memenuhi Kriteria)
Pinrang.- Rekrutmen Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) tengah berlangsung di masing-masing bawaslu kabupaten/kota. Salah satu yang harus diwaspadai yakni munculnya calon titipan yang dilakukan pihak berkepentingan.
Hal tersebut diungkapkan Ketua LSM Asmara Saputra kepada media saat ditemui di Kedai Mawar Jl. Soekawati Kel. Maccorawalie Kec. Paleteang Kab. Pinrang, Rabu 28 September 2022.
Lanjut Saputra, Indikasi adanya calon titipan yang ikut dalam rekrutmen panwascam biasanya dilakukan oleh orang yang punya kepentingan pada kontestasi politik kedepannya seperti mereka yang ingin menduduki suatu jabatan politis, namum hal tersebut seakan terbantahkan dengan adanya sistem perekrutan Calon Anggota Panwascam dengan menggunakan metode CAT, dan ini bisa mematahkan isu dugaan calon titipan, "
" Pinrang ini ada 12 Kecamatan, jadi kalo regulasinya 3 tiap Kecamatan berarti Bawaslu Pinrang membutuhkan 36 Penyelenggara Ad Hoc pada tingkat Kecamatan, Bawaslu Pinrang harus jeli melihat situasi perpolitikan di Pinrang, yang mana tensi politik sudah mulai panas, " Harap Putra
Mengakhiri komentarnya Saputra, berharap dengan bergantinya kursi kepemimpinan pada Bawaslu Pinrang, dan dengan adanya sistem perekrutan dengan menggunakan metode CAT, ini mungkin tidak menimbulkan isu atau dugaan ditengah masyarakat adanya calon panwascam titipan dari oknum yang punya kepentingan pada kontestasi Pemilu 2024 yang akan datang.
" Bawaslu kini tengah bebernah terbukti dengan adanya rotasi Kepemimpinan pada Bawaslu Pinrang yang berdasar pada Perbawaslu Nomor 3 Tahun 2022 yang ikut menyebabkan terjadinya perubahan pada seluruh divisi di Bawaslu kabupaten/kota, "
Sementara itu Ketua Bawaslu Pinrang saat dikonfirmasi via WhatsApp mengatakan, " Apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pinrang yang masih peduli kepada kinerja Bawaslu Pinrang, terlebih lagi masyarakat yang menyoroti kerja-kerja Bawaslu, hal tersebut wujud kepedulian terhadap berjalan baiknya Pemilu di Bumi Lasinrang, "
Lebih Lanjut Andi Fitri sapaan akrab Ketua Bawaslu Pinrang ini juga menyampaikan, " Saya berharap masyarakat tidak usah terlalu kwatir terkait adanya potensi kecurangan dalam proses perekrutan panwascam, "
" Biarkan kami bekerja dulu, bantu kami awasi mereka yang coba mencederai perpolitikan di Pinrang ini, dan saya harap kita harus jeli melihat mana yang bisa menimbulkan potensi kecurangan dalam proses perekrutan, mengingat tahapan benar-benar terbuka dan transparan."
Dia juga menyampaikan, " yang mendaftar ini selain punya pengalaman dalam kepemiluan dan tidak terindikasi masuk dalam struktur partai, mereka juga wajib memiliki ilmu pengetahuan mengingat Server soal yang berjumlah ribuan dan juga model soalnya dari pusat. Jadi kalau mau lolos yah harus belajar dan punya pengetahuan kepemiluan. "
Diakhir kata, Wanita yang baru saja mengemban amanah sebagai Ketua Bawaslu Pinrang berkata Apalagi kami yang ada di Bawaslu juga memberi ruang yang besar kepada masyarakat untuk memberi tanggapan dari tgl 12 sampai 18 Oktober 2022.
" Silahkan manfaatkan moment itu, Jika ada calon panwascam diragukan netralitasnya, berikan kami datanya, bukti rekam jejak keberpihakannya terhadap kontestan pemilu dan pilkada. Kalau terbukti berpihak, pasti kami akan menolak calon tersebut sekalipun sudah lolos dalam tes CAT." Tutup Andi Fitri.
Untuk diketahui proses pendaftaran untuk rekrutmen panwascam telak selesai sebanyak 271 Orang calon Panwascam yang telah mengembalikan Formulir dan untuk masa perpanjangan pendaftaran hanya diperuntukkan untuk kecamatan yang tidak memenuhi kriteria.