Lurah Temmassarangnge M. Husain Sonting yang ditemui media sesaat setelah pelaksanaan Pogging mengatakan, " Penyemprotan atau pengasapan yang baru saja digelar sebagai salah satu langkah untuk mencegah bertambahnya warga yang positif DBD."
" Langkah ini dilakukan menyusul adanya 1 warga yang dinyatakan Positif Demam Berdarah Dengue (DBD) dan 2 Orang dinyatakan suspec, " Tutur Husain sapa'an akrab Lurah.
Dia melanjutkan, Pelaksanaan fogging yang menyasar lingkungan tempat tinggal warga di sebagian rumah yang berada di Lingkungan Paleteang 1 Kec. Paleteang.
" Alhamdulillah, respon cepat diperlihatkan Kepala Puskesmas Sulili bersama Kasi Penanganan dan Pencegahan Penyakit Menular Dinkes sehingga kegiatan ini dapat terlaksana, ini merupakan kali ke 2 setelah adanya warga kami yang dinyatakan positif DBD, " Ujar Lurah.
Selain melibatkan petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten yang dihadiri langsung oleh Kepala Seksi Penanganan dan Pencegahan Penyakit Menular Dinkes Barnabea bersama Kepala Puskesmas Sulili Drg. H. Ali Ilham MM hadir pula dalam kegiatan tersebut Babinsa Temmassarangnge Serka Amiruddin, BKTM Temmassarangnge Bripka Amrullah, BKTM Pacongan Aipda Rusdin.SH, serta beberapa Aparatur Pemerintah Kelurahan Temmassarangnge dan masyarakat sekitar.
Sementara itu Kepala Puskesmas Sulili Drg. H. Ali Ilham MM dalam komentarnya mengatakan, " Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari permintaan Lurah Temmassarangnge yang berkoordinasi dengan bagian survaylens PKM Sulili. "
Lebih lanjut Kapus Sulili juga menyampaikan sebelum suatu areal dilakukan Pogging terlebih dahulu harus dilakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk atau biasa dikenal dengan istilah PSN.
"Fogging menjadi langkah terakhir yang dilakukan apabila terdapat kasus DBD. Yang paling utama dalam kaitan pencegahan adalah memperhatikan kebersihan dengan melakukan 3M," Ujar Drg. Ilo sapa'an akrab Kapus Sulili.
Dia juga menjelaskan, " Cara sederhana namun efektif dalam mencegah penularan demam berdarah adalah dengan melakukan PSN atau Pemberantasan Sarang Nyamuk dengan strategi 3M Plus yaitu 1. menguras,membersihkan dan menyikat tempat penampungan air seminggu sekali 2. menutup rapat tempat penampungan air 3. mengubur dan memdaur ulang barang bekas yang berpotensi menimbulkan genangan air. Sedangkang Plusnya adalah menaburkan bubuk Larvasida serta memelihara ikan pemakan jentik nyamuk dalam bak-bak penampungan air yang sulit dibersihkan, menggunakan lotion anti nyamuk dan lain-lain.
Mengakhiri komentarnya Drg. Ilo mengatakan, " Kasus demam berdarah cenderung meningkat di bulan Juli ini yang bersamaan dengan musim hujan. Oleh karena itu Kami dari jajaran Dinas Kesehatan bersama Pemerintah Kecamatan dan Kelurahan serta TNI-POLRI menghimbau dan mengajak kepada masyarakat melalui Kepala Lingkungan Ketua RW, Ketua RT dan kader kesehatan yang ada di setiap Lingkungan Kelurahan Temmassarangnge agar terus digiatkan melakukan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) dengan 3M Plus.