RUTAN PINRANG --- Melalui Program Mahir (Majelis Taklim, Hafiz dan Belajar Online Quran) yang diselenggarakan oleh Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Pinrang kerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pinrang yang telah tertuang dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS), Kepala Rutan Kelas IIB Pinrang, Wahyu Trah Utomo serahkan Piagam penghargaan dari Kepala Baznas Kabupaten Pinrang kepada 10 orang Warga Binaan yang aktif dalam kegiatan majelis taklim Al Maghfirah Rutan Pinrang sekaligus telah menghafal 1 juz Al Qur'an dan surah-surah pilihan, Jumat (26/11/2021).

Penyerahan piagam berlangsung setelah mengikuti pengajian rutin hari Jumat yang bertempat di Mesjid Al Ikhlas Rutan Pinrang disaksikan oleh Pejabat Sturtural, Pegawai dan seluruh Warga Binaan Rutan Pinrang.

Menurut Karutan Pinrang, kegiatan Mahir sudah berlangsung selama tiga tahun, sejak Rutan Pinrang mulai pencananganan pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi di tahun 2019.

"Program Mahir punya tiga kegiatan, ada Majelis Taklim yang beranggotakan 40 orang, anggota hafiz 15 orang dan Belajar Quran secara online sudah sembilan angkatan yang penyelenggaraannya kerja sama dengan Yayasan Quran Foundation Bogor." Terang Karutan.

Lebih lanjut, Karutan Pinrang juga menghimbau kepada Warga Binaan yang sudah tergabung dalam program Mahir, agar tetap istikamah mengikuti program. Selain itu, Anggota Mahir dapat menjadi lokomotif kebaikan di dalam Rutan untuk mengajak Warga Binaan lain mengikuti program Mahir.

"Program Mahir ini bukan semata-mata diikuti karena kita berada dalam Rutan, tetapi saya berharap setelah bebas nanti, para alumni Mahir tetap melanjutkan hafalannya di luar, jika memang butuh pembimbing, kami juga sudah lakukan Perjanjian Kerja Sama dengan Pondok Pesantren Hidayatullah, silakan berkunjung kesana untuk belajar lebih giat lagi tentang ilmu agama dan ilmu tajwid." Himbaunya.

Sementara itu, Kepala Baznas Pinrang, Muh. Tayeb menyampaikan apresiasi atas prestasi hafalan yang diraih oleh Warga Binaan Rutan Pinrang.

"Kami tahu betul proses yang telah dilalui Warga Binaan, dari membacanya terbata-bata, mengenali huruf hijaiah saja tidak, tapi Alhamdulillah berkat kegigihan dan ketekunan, mereka dapat menghafal jus 30 dan surah-surah pilihan. Tentu kita harus apresiasi perjuangan mereka. Semoga selalu istikamah menjadi hafiz-hafiz Quran." Pungkasnya.


Lebih baru Lebih lama