Kanwil Kemenkumham Sulsel Ikuti Penguatan Layanan KI Berbasis TI

Surabaya. Kantor Wilayah Kemenkumham Sulsel melalui plh. Kepala sub bidang KI bersama kepala sub bagian humas rb dan ti mengikuti kegiatan penguatan layanan sistem teknologi informasi kekayaan intelektual  yang dilaksanakan oleh direktorat teknologi informasi kekayaan intelektual kementerian Hukum dan HAM RI, kamis, (4/11) 

Kegiatan yang di peruntukan untuk kantor wilayah kementerian Hukum dan HAM, Perguruan tinggi dan pemerintah Daerah sebagai upaya untuk mewujudkan tata kelola sistem pelayanan publik kekayaan intelektual berbasis digital yang cepat, tepat, terukur dan berintegritas, dan selaras dengan Rencana Strategis DJKI tahun 2020-2024 dan target yang dicanangkan untuk menjadikan DJKI sebagai The Best IP Office in The World.

Kegiatan dibuka pada hari Rabu, 3 November 2021 dengan penyampaian selayang pandang selamat datang dari Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur Bapak Krismono, Bc.IP, SH.,MH diwakili oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Jawa Timur, diikuti oleh Keynote Speech oleh Direktur Teknologi Informasi KI, Bapak Dr. Sucipto, SH.,MH.,M.Kn.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan materi Langkah-langkah Strategis DJKI dalam mendukung penguatan layanan Teknologi Informasi di Era Digital, disampaikan oleh Kepala Sub Direktorat Perencanaan Teknologi Informasi, Kepala Sub Direktorat Pendukung infrastruktur, dan Kepala Sub direktorat Pengembangan Sistem Informasi Kekayaan Intelektual.

 Pada hari Kamis, 4 November 2021, dilanjutkan  dengan materi langkah-langkah strategis DJKI menghadapi Priority Watch List, penguatan layanan paten di era digital, penguatan layanan merek di era digital, penguatan layanan hak cipta dan desain industri di era digital, kebijakan kekayaan intelektual nasional di era digital, dan penguatan layanan kekayaan intelektual komunal di era digital.

Semua layanan digital yang dijalankan oleh DJKI merupakan bagian dari konsep e-government sebagai upaya pemerintah untuk memiliki kinerja serta menjalin hubungan dengan publik secara lebih baik hingga menumbuhkan sebuah sistem yang lebih efisien, efektif, responsif, transparan, dan akuntabel.