Pesta Adat Rambusolo (Pesta Pemakaman) Almarhuma Sau (Indo Larian) berlangsung selama 5 (lima) Hari yaitu mulai pada Hari Jumat tanggal 08 Oktober S/d Hari Selasa tanggal 12 Oktober 2021.
Hadir dalam Pesta Adat Rambusolo ini diantaranya Kapolsek Lembang Iptu Bakri.SE, Kepala Desa Lembang Mesakada Ir. Yohannis Pakuli, Kanit IK Aipda Arman, BKTM Bripka Amiruddin, Para Keluarga Besar Almarhum, Masyarakat -+ 500 Orang.
Kapolsek Lembang Iptu Bakri,SE meyampaikan Himbauan Prokes dan pesan-pesan Kamtibmas kepada keluarga besar Almarhuma SAU (Indo Larian) dan masyarakat yang hadir.
" Kepada Keluarga besar Almarhuma Sau (Indo Larian) dan masyarakat Desa Lembang Mesakada untuk tetap menjaga situasi Kamtibmas yang aman, damai dan kondusif selama kegiatan Pesta adat tersebut berlangsung, " Pungkas Iptu Bakri
Kapolsek Lembang juga mewarning masyarakat yang hadir untuk tidak mengadakan Perjudian sabun ayam dan apapun bentuknya yang berkedok upacara adat Rambusolo karena bertentangan dengan undang-undang.
" Perjudian dalam apapun bentuknya ketika kami temukan, kepolisian tidak akan segan-segan untuk membubarkan dan menagkap para pelaku perjudian, " Tutup Perwira Polisi Dengan 2 Balok Di Pundak.
Disisi yang sama Kepala Desa Lembang Mesakada Ir. Yohannis Pakuli mengatakan Pesta adat Rambusolo adalah ritual Pemakaman etnis Toraja dengan tradisi Aluk Todolo (aliran Kepercayaan) yang terdiri dari beberapa rangkaian acara seperti tarian Ma'badong, pemotongan kerbau dan babi, serta ritual mengarak dan memasukkan jenazah ke liang gua.
Lanjut Kades Lokasi Pesta adat Rambusolo ini bejarak -+ 12 KM dari Kantor Desa Lembang Mesakada.
" Perkampungan ini terpencil diatas pengunungan yang tidak bisa di jangkau oleh Kendaraan Roda 4 (empat) dan hanya bisa dijangkau menggunakan kendaraan roda 2 dan jalan kelokasi hanya seluas 1 meter melewati lereng gunung dan jaringan telepon maupun internet, " Tutup Ir. Pakuli