Pinrang.Berita-Terkini.Net Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortukultura Andi Tjalo Kerrang turun langsung memantau panen padi pada lokasi penangkaran benih oleh Kelompoktani Mattiro Deceng yang terletak di Desa Tanra Tuo Kecamatan Cempa. Senin 04/10/2021

Pada pelaksanaan panen dilokasi penangkaran benih oleh Kelompoktani Mattiro Deceng turut mendampingi Kadis Pertanian, Kamaruddin Yakup yang merupakan Camat Cempa.

Benih merupakan salah satu unsur utama dalam budidaya tanaman dan semakin baik mutu benih, maka semakin baik pula produksinya. Pada masyarakat petani dikenal dua sistem perbenihan yaitu perbenihan formal (sumber benih bersertifikat) dan informal (sumber benih tidak bersetifikat). 

Menurut Pria yang lebih banyak berada dilapangan, untuk menyapa petani dan mendengarkan keluhannya mengatakan bahwa penangkaran benih ini selain untuk menyediakan benih yang unggul, juga diharapkan untuk bisa memiliki nilai tambah perekonomian pada petani. 

"Selain bertujuan untuk menghasilkan dan menyediakan benih padi yang unggul bagi petani, penangkaran benih juga menjadi salah satu inovasi pertanian dalam meningkatkan pendapatan petani."katanya. 

Ditempat yang sama, Andi Tjalo juga menambahkan bahwa pada prinsipnya penangkaran benih ini hampir sama dengan usaha tani padi pada umumnya. Perbedaannya hanya pada penggunaan benih awal, adanya isolasi dari tanaman padi lainnya, seleksi untuk membuang rumpung tanaman yang ciri-ciri morfologinya menyimpang. 

"Karna menjadi kebutuhan utama bagi para petani untuk meningkatkan produktivitasnya, saya minta kepada teman-teman di lapangan agar melakukan penyuluhan secara intensif kepada petani-petani penangkar benih untuk meningkatkan keterampilannya." tambahnya. 

Sebagai informasi, berdasarkan pada hasil pengambilan ubinan yang dilakukan oleh Tenaga Penyuluh bersama petani yang disaksikan oleh beberapa tokoh masyarakat, didapat nilai produktivitas sebanyak 12 ton/ha.(Rls)
Lebih baru Lebih lama