Virtual zoom ini juga diikuti oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Andi Tjalo Kerrang, Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian Hj. Nuraini, Kasi Lahan dan Irigasi Baharuddin dan Pimpinan UPJA Perbengkelan Tani Harapan Andi Senga.
Menurut Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian, Wiranto dalam pemaparannya mengatakan bahwa Aplikasi yang telah dibuat ini adalah pengembangan dari aplikasi sebelumnya, dimana peran UPJA sangat diperlukan.
"Pada aplikasi ini, UPJA harus berperan aktif secara intens untuk memperbaharui data entry termasuk kondisi dan status alsintannya setiap saat," jelas Wiranto, "di aplikasi yang lama, data hanya bisa di masukkan oleh admin."
Wiranto juga menambahkan output jangka pendek dan jangka panjang serta outcome dari penggunaan aplikasi layanan penggunaan/sewa dan perbaikan alat dan mesin pertanian termasuk pelayanan laboratorium uji alsintan.
"Kita berharap, aplikasi ini dijadikan pedoman untuk bisa memadukan kegiatan pengelolaan/sewa, reparasi dan pelayanan laboratorium uji alsintan, agar dapat memaksimalkan alsintan guna mensejahterahkan petani."
Lebih lanjut, Wiranto juga menjelaskan tentang tutorial penggunaan alsintan, mulai dari menginstal aplikasi, entry data dan item-item yang tersedia pada aplikasi ini.(Rls)