Pinrang.Berita-Terkini.Net. Pelaksanaan DPB di Kabupaten Pinrang, terus dilakukan dengan melibatkan stakeholder khususnya Discapil, TNI/Polri, Dinas Pendidikan wilayah X dan Bawaslu Pinrang. hal ini dilakukan guna memudahkan pelaksanaan proses Data Pemilih Berkelanjutan (DPB) dapat berjalan dengan baik.

pada kegiatan triwulan kedua ini, KPU Pinrang mengundang beberpa stakeholder/lembaga dan instansi untuk dilakukan koordinasi  bersama yang diikuti oleh Bawaslu Pinrang, DIscapil, TNI/Polri, Polres Pinrang, Kodim 1404 Pinrang dan Dinas Pendidikan wilayah X dan LSM Pemerhati Pemilu.. 

Dengan pelaksanaan kegiatan tersebut dipusatkan di ruang utama Media Center KPU Pinrang, senin (30/06/2021), yang dipimpin langsung oleh Ketua KPU Pinrang, Alamsyah. Pada kegiatan acara ini selain diikuti secara lengsung oleh stakeholder juga dilangsungkan secara daring live zoom dengan partai politik serta para camat di 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Pinrang. 

DPB ini merupakan kegiatan rutin dilaksanakan dan melibatkan berbagai instansi dan lembaga, sehingga kedepannya lebih mudah dalam pelaksanaan pemutakhiran di saat tahapan berjalan, sambut alamsyah saat pembukaan Rakor tersebut.

Pada pemaparan kegiatan DPB ini Koordiv Perencaan, Program dan Data, Abdul Razak AS yang biasa disapa Acakoe mengatakan bahwa pemutakhiran data adalah hal penting dan mutlak untuk trus dilakukan sesuai amanat UU Nomor 7 tahun 2017, karena pergerakan pemilih tiap harinya selalu ada baik itu TMS maupun MS. senada dengan tujuan utama Rakor tersebut dilaksanakan bahwa selain Koordinasi juga sekaligus Konsolidasi antara KPU Pinrang dengan berbagai lembaga/instansi yang ada di kabupaten pinrang. 

pada paparan di depan tamu peserta Rakor dan peserta daring, acakoe menyebutkan bahwa sampai saat ini pergerakan data khususnya di Pinrang telah terjadi perubahan data secara signifikan pasca pemilu 2019.  yaitu jumlah dpt 2019 : 266.081 sedangkan jumlah DPB Juni 2021 : 260.990 sehingga ada pengurangan jumlah pemilih sebanyak 5091 pemilih. meliputi data TMS terdiri dari data meninggal, sipil jadi TNI/Polri dan mutasi keluar. 

pada akhir pemaparan DPB ini, KPU Pinrang membuka diskusi dan tanya jawab kepada peserta Rakor baik yang melalui daring ataupun peserta yang ada dalam ruangan tersebut. di sesi ini, beberapa masukan dan tanggapan diungkapkan, yang dimulai oleh Cabang Dinas Wilayah X yang dihadiri langsung oleh Bagian Div data, Dwi Syam mengatakan bahwa pra pendaftaran siswa sekolah ini cenderung banyak perpindahan nama dalam KK akibat pemberlakukan sistem zonasi pada wlayah sekolah, sehingga nantinya akan menyulitkan pada proses pencocokan data nantinya. 

Pada kesempatan ini, Bawaslu Pinrang mengatakan bahwa "kami juga ikut membantu dalam proses pemutakhiran ini sampai ke desa/kelurahan agar data kematian dapat terdeteksi, Bawaslu juga sudah mengirimkan surat kepada masing-masing desa/kelurahan agar mengirimkan data tersebut kepada Bawaslu jika temukan data TMS, ungkap Rivah Wardana, selaku Div. data Bawaslu Pinrang.

secara terpisah Wakapolres Pinrang, Kompol Muhabar yang juga hadir pada acara tersebut bahwa "Polres Pinrang siap membantu pada proses data ini, khususnya Polri yang sudah purnabhakti serta sipil menjadi Polri, sekaligus membackup proses kegiatan yang dilakukan oleh KPU Pinrang". katanya. (*)
Lebih baru Lebih lama